Sebelum kita memasuki substansi dari topik artikel ini, ada baiknya kita memahami dan mencamkan terlebih dulu definisi daripada iklan. Iklan, adalah media untuk mengkomunikasikan dan mensosialisasikan sesuatu/produk agar mudah dicerna, mudah dimengerti publik, yang pada akhirnya mampu menggerakkan orang untuk menggunakan atau membeli sesuatu produk yang diiklankan tersebut.
Khusus untuk iklan audio dan visual atau televisi/movie, seyogyanya menarik dari segi visual/eyes catchy istilah kerennya, dan menarik dari segi audio. Tentu saja tanpa mengabaikan target market dan target segment yang kita tuju. Iklan untuk orang dewasa, remaja/ABG atau anak-anak pendekatannya tentu saja harus berbeda. Itu dari segi visual. Sedangkan dari segi audio atau suara, tentu juga harus berbeda. Oleh karena audio itu berfungsi sebagai penunjang/penguat messages atau pesan-pesan yang akan disampaikan, maka kita harus memilih suara yang bagaimana yang akan kita gunakan untuk iklan yang kita buat.
Nah, disinilah kita saatnya memilah dan memilih suara/vokal :
- Vokal yang lucu
- Vokal yang kanak-kanak
- Vokal Remaja
- Vokal Dewasa Pria
- Vokal Dewasa Wanita
- Vokal yang seram
Iklan Televisi/Movie untuk segment dewasa pria, seyogyanya digunakan talent bervokal baritone, sementara untuk iklan Televisi/Movie dengan segment dewasa wanita gunakanlah talent bersuara alto.
Kenapa harus baritone untuk pria dan alto untuk wanita ?
Jenis vokal baritone atau alto itu merupakan jenis suara yang indah, berwibawa, jelas akan mampu memikat orang yang mendengarnya. Bukankah manusia punya kecenderungan untuk melihat atau mendengar yang indah-indah. Wanita cantik, Wanita seksi, atau Pria Ganteng misalnya. Begitu juga dengan vokal/suara yang indah, mantap dan berwibawa.
Mudah-mudahan tips ini bermanfaat.
Tunggu kiat-kiat selanjutnya. Bagaimana kiat menjadi Pembaca iklan yang baik dan benar.
Tabek.
www.yasirdenhas.blogspot.com