Sebelum kita memasuki substansi dari topik artikel ini, ada baiknya kita memahami dan mencamkan terlebih dulu definisi daripada iklan. Iklan, adalah media untuk mengkomunikasikan dan mensosialisasikan sesuatu/produk agar mudah dicerna, mudah dimengerti publik, yang pada akhirnya mampu menggerakkan orang untuk menggunakan atau membeli sesuatu produk yang diiklankan tersebut.
Khusus untuk iklan audio dan visual atau televisi/movie, seyogyanya menarik dari segi visual/eyes catchy istilah kerennya, dan menarik dari segi audio. Tentu saja tanpa mengabaikan target market dan target segment yang kita tuju. Iklan untuk orang dewasa, remaja/ABG atau anak-anak pendekatannya tentu saja harus berbeda. Itu dari segi visual. Sedangkan dari segi audio atau suara, tentu juga harus berbeda. Oleh karena audio itu berfungsi sebagai penunjang/penguat messages atau pesan-pesan yang akan disampaikan, maka kita harus memilih suara yang bagaimana yang akan kita gunakan untuk iklan yang kita buat.
Nah, disinilah kita saatnya memilah dan memilih suara/vokal :
- Vokal yang lucu
- Vokal yang kanak-kanak
- Vokal Remaja
- Vokal Dewasa Pria
- Vokal Dewasa Wanita
- Vokal yang seram
Iklan Televisi/Movie untuk segment dewasa pria, seyogyanya digunakan talent bervokal baritone, sementara untuk iklan Televisi/Movie dengan segment dewasa wanita gunakanlah talent bersuara alto.
Kenapa harus baritone untuk pria dan alto untuk wanita ?
Jenis vokal baritone atau alto itu merupakan jenis suara yang indah, berwibawa, jelas akan mampu memikat orang yang mendengarnya. Bukankah manusia punya kecenderungan untuk melihat atau mendengar yang indah-indah. Wanita cantik, Wanita seksi, atau Pria Ganteng misalnya. Begitu juga dengan vokal/suara yang indah, mantap dan berwibawa.
Mudah-mudahan tips ini bermanfaat.
Tunggu kiat-kiat selanjutnya. Bagaimana kiat menjadi Pembaca iklan yang baik dan benar.
Tabek.
www.yasirdenhas.blogspot.com
Profil Yasir Den Has
Kamis, 09 Juni 2011
Minggu, 15 Mei 2011
Profil Yasir Den Has
Pria bersuara bariton ini adalah mantan penyiar berita TVRI yang cukup terkenal dan merupakan idola pemirsa di era tahun 70an sampai 2000an. Bukan hanya performanya yang simpatik dan kharismatik, namun terlebih karena pesona suaranya yang mantap dan khas.
Kariernya di dunia broadcasting berawal dari penyiar/reporter Radio Angkatan Udara Republik Indonesia pada tahun 1964. Tahun 1969 mengelola Radio Antar Nusa yang kini menjadi Radio HardRock FM. Tahun 1972 mengelola dan mendeklarasikan Radio SK menjadi radio humor satu satunya di Indonesia. Stasiun Radio SK inilah yang kemudian hari merupakan tempat lahirnya para artis/komedian ternama, seperti: BAGITO GROUP, PATRIO GROUP, ULFA DWIYANTI, TUKUL, MANDRA, almarhum TAUFIK SAVALAS dan banyak lagi.
Tahun 1978 bergabung dan mengabdi di TVRI sampai pensiun tahun 2000. Pengalaman Yasir Den Has dalam kurun waktu 45 tahun di dunia broadcasting tidak diragukan lagi, Jebolan FH IPK Universitas Indonesia ini juga pernah menduduki posisi dan jabatan penting di berbagai perusahaan, bahkan mengukir berbagai prestasi.
Sebelum berkiprah di TVRI, Ia pernah menyabet gelar PENYIAR TELADAN 1 RADIO SWASTA NIAGA se DKI, menyusul predikat PEMBACA BERITA TERBAIK TVRI, serta pernah menjadi staf pengajar di lembaga pendidikan yang kemudian di kenal sebagai ITKP.
Suara baritonnya yang terawat baik hingga kini, menjadi idola di kalangan pendengar radio maupun pemirsa televisi. Karena itulah para praktisi keiklanan dan produsen memanfaatkan suaranya untuk mengisi voice over ribuan Radio Commercial, TV Commercial dan bioskop di tanah air.
Dalam Festival Film Indonesia/ FFI tahun 1980, film SEPERCIK KENANGAN SEGELOMBANG TELADAN, dokumenter tentang PK OYONG tokoh pendiri KOMPAS GRAMEDIA GROUP, berhasil meraih PIALA CITRA untuk kategori film dokumenter terbaik. Ini tak lepas dari peran dan andil suara baritonnya YASIR DEN HAS yang digunakan untuk mengisi narasi film dokumenter tersebut.
Tahun 1982, Ia diminta bergabung bersama Fortune Advertising, dengan jabatan terakhir sebagai AUDIO VISUAL MANAJER. Ini dijalaninya hingga tahun 1987 awal. Selain itu Ia mendirikan PT Adya Bewara Swara yang ternyata tidak berumur panjang. Sebelum mendirikan PT Den Has Adyaswara tahun 1994, jabatan staf ahli PT Swasdaya Prathivi disandangnya selama 5 tahun (1987-1992). Kemudian Ia menjabat Direktur PT Puri Pariwara Lima pada tahun 1993.
Sebetulnya pada saat bergabung dengan Fortune Advertising selama lima tahun sejak 1982, Yasir Den Has telah terobsesi untuk mendirikan suatu stasiun radio. Dan obsesi pria yang hobi nyanyi bahkan pernah menjadi Semi Finalis Bintang Radio RRI Bukittinggi 1964 ini, baru terwujud usai pensiun dari TVRI.
Maka pada tahun 2001 ia mulai membangun, mendirikan sekaligus mengelola Radio SMS FM, stasiun radio yang cukup bergengsi dan terkenal di seantero kota dan kabupaten Sukabumi hingga tahun 2007. Tahun 2002 kemampuan serta pengalamannya di bidang TY broadcasting sempat pula ia tularkan saat merekruit para penyiar dan reporter Liputan 6 SCTV. Bahkan pada tahun 2009 ia sempat mengisi suatu program mingguan sekaligus merekruit crew Radio SMART FM.
Langganan:
Postingan (Atom)